Ratusan Aktivis Demo di Medan, Desak Hukuman Berat untuk EES

0
75

Medan | SuaraPrananta.com – Ratusan aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Peduli Hukum menggelar aksi damai di depan Kantor Pengadilan Tinggi Medan, Jumat (31/1/2025). Mereka mendesak hakim menjatuhkan hukuman maksimal kepada EES, anggota DPRD Tapanuli Selatan dari Partai NasDem, yang telah menjadi terpidana dalam kasus penganiayaan dan diduga sebagai provokator kerusuhan di proyek PLTA Batangtoru.

Koordinator aksi, Farijar alias Boy, menegaskan bahwa wakil rakyat harus memiliki integritas, moral, dan adab, bukan bersikap arogan. “Kami tidak ingin wakil rakyat yang preman! Kami ingin wakil rakyat yang berintegritas dan bermoral,” serunya dalam orasi.

Aksi ini juga diikuti oleh Satuan Tugas Bela Wartawan dan Negara (SATBEL) DPW PWDPI Sumut, yang meminta hakim agar menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Kami minta Hakim Mulia menegakkan hukum seadil-adilnya,” ujar Ketua SATBEL DPW PWDPI Sumut, Sandi Andika.

Setelah berunjuk rasa di Pengadilan Tinggi Medan, massa bergerak ke Kantor DPW Partai NasDem Sumut di Jalan HM Yamin, Medan. Namun, mereka kecewa karena tidak ada pengurus partai yang menemui mereka, meskipun pemberitahuan aksi telah dikirim sejak 28 Januari 2025.

“Kami sudah melayangkan surat tiga hari lalu, tapi tidak ada satu pun pengurus yang hadir. Ini sikap yang tidak kooperatif,” keluh Boy.

Sebagai bentuk protes, para pendemo melakukan shalat bersama di halaman kantor DPW Partai NasDem, sebelum akhirnya membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.

(RZ | SuaraPrananta.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini