

Medan | SuaraPrananta.com – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara menggelar kegiatan halal bihalal yang dihadiri oleh hampir seluruh jajaran pengurus, termasuk Ketua Dr. H. Adlin Umar Yusri Tambunan, S.T., M.S.P., Sekretaris H. Edi Harahap, S.Sos., dan jajaran bendahara.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca Idul Fitri, tetapi juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat barisan dan membahas strategi menghadapi ancaman kelompok intoleran yang dinilai semakin masif menyusup ke tengah masyarakat.

Sekretaris PW GP Ansor, H. Edi Harahap, S.Sos., menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai modus baru yang digunakan kelompok intoleran di Sumatera Utara. Ia menyebut, GP Ansor akan terus berada di garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah.

“GP Ansor adalah organisasi yang tegas menolak paham intoleran. Karena itulah, kami sering menjadi sasaran serangan dari kelompok yang bertentangan dengan Pancasila,” ujar Edi kepada wartawan.
Sebagai tindak lanjut, PW GP Ansor Sumut akan menggelar konsolidasi akbar dengan mengundang seluruh Ketua, Sekretaris, dan Koordinator Cabang (Korcab) se-Sumatera Utara pada 12-13 Mei 2025. Tujuannya, memberikan penguatan dan sosialisasi bahaya paham intoleran kepada seluruh kader dan keluarganya.
“Kami melihat adanya gerakan terselubung dari kelompok intoleran di beberapa daerah. Ini bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila. Maka kita ambil langkah cepat, menguatkan kader agar siap menghadapi segala bentuk infiltrasi ideologi menyimpang,” jelasnya.
Edi juga menyerukan seluruh kader GP Ansor untuk aktif turun ke masyarakat dan menyuarakan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan satu ideologi: Pancasila.
“Negara ini sudah final. Tidak ada tempat bagi paham khilafah. Ansor akan terus menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan Pancasila dan melawan intoleransi demi keutuhan bangsa,” tegas Edi mengakhiri.
Tim