Polda Sumut Peringati Hari Ibu ke-96 dengan Upacara Khidmat di Medan

0
61

Medan | SuaraPrananta.com – Polda Sumatera Utara menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96 di Lapangan KS Tubun, Medan, Minggu (22/12/2024). Upacara ini dipimpin Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., dan dihadiri Pejabat Utama Polda Sumut, Bhayangkari, serta seluruh personel Polda Sumut.

Dalam amanatnya, Wakapolda menyampaikan pesan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menyoroti pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa dan pembangunan masa depan. Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 menjadi titik awal perjuangan panjang perempuan Indonesia.

“Para pahlawan perempuan seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, hingga Laksamana Malahayati adalah inspirasi yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun bangsa ini,” ujar Brigjen Pol Rony Samtana.

Hari Ibu ke-96 mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” yang mencerminkan semangat mendorong kesetaraan gender. “Kesetaraan bukan hanya tentang hak, tetapi juga kewajiban bersama. Perempuan yang berdaya adalah kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan,” tambahnya.

Wakapolda juga menegaskan pentingnya momentum Hari Ibu sebagai pengingat peran perempuan dalam membangun bangsa. “Hari ini, kita bukan hanya mengenang perjuangan perempuan masa lalu, tetapi juga mengapresiasi peran perempuan masa kini. Perempuan Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, turut disampaikan tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan Call Centre SAPA 129, dan pengembangan satu data gender berbasis desa. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di seluruh Indonesia.

“Melalui program ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan global,” jelas Wakapolda Sumut.

Di akhir amanatnya, Wakapolda mengajak seluruh pihak untuk mengapresiasi peran perempuan dalam pembangunan. “Hari Ibu adalah milik kita semua. Ini bukan hanya penghormatan bagi perempuan, tetapi juga pengingat bahwa kemajuan bangsa hanya dapat tercapai dengan kerja sama, saling mendukung, dan prinsip kesetaraan,” tutupnya.

Upacara ini menjadi refleksi penting akan kolaborasi perempuan dan laki-laki untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera, maju, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
(Irpansyah Basri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini